Tue. Sep 24th, 2024

 

K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan hal terpenting yang wajib diterapkan oleh suatu perusahaan baik yang memproduksi barang atau jasa. Sebab, akan selalu ada resiko yang terjadi tanpa diduga setiap harinya. Namun, apa yang dimaksud keselamatan kerja, anda bisa mengetahuinya lebih dalam di bawah ini.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan wawasan dan upaya dalam mencegah adanya musibah dan penyakit yang dikarenakan oleh lingkungan kerja. Selain itu, ia juga dikatakan sebagai kondisi atau faktor yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pegawai di lingkungan kerja.

Tentang Keselamatan Kerja

Lalu, apa yang dimaksud keselamatan kerja? Sederhananya, keselamatan kerja merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan mencegah semua macam kecelakaan yang berhubungan dengan lingkup kerja dan situasi kerja. Ilmu ini praktiknya berhubungan dengan penggunaan mesin, lingkungan, proses pengolahan dengan bahannya, hingga cara kerja.

Pada umumnya, penyebab keselamatan kerja yaitu karena perilaku pegawai yang tidak aman dan bisa juga karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Terlebih lagi, kedua hal tersebut bisa terjadi dengan bersamaan. Untuk mencegah dan menanggulanginya, K3 sangat diperlukan untuk diterapkan bagi pemilik usaha dan para pekerjanya.

Jenis Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Setelah mengetahui apa yang dimaksud keselamatan kerja, anda juga perlu mengetahui macam-macam K3 sesuai dengan jenis perusahaannya. Contohnya, pekerja konstruksi yang membutuhkan keselamatan kerja dengan pencegahan bahaya jatuh atau tertimpa barang berat konstruksi.

  1. Perminyakan atau Pertambangan

Pegawai yang bekerja di sektor ini tentu mempunyai resiko yang berbahaya bagi kesehatan. Tidak hanya itu, pekerja juga wajib memperhatikan setiap aspek keselamatan kerja agar tidak terjadi hal-hal buruk. Contohnya, kulit yang terpapar bahan kimia berbahaya, menghirup asap beracun, hingga mengalami homesick karena jauh dari rumah.

  1. Konstruksi

Perlu anda ketahui bahwa pekerjaan konstruksi merupakan salah satu pekerjaan yang berisiko tinggi di dunia. Pekerjaan inilah yang menyebabkan angka kematian tertinggi daripada sektor-sektor lain. Penyebab kecelakaan paling sering terjadi di sektor ini yaitu jatuh dari ketinggian. Oleh karena itu, pekerjanya wajib memperhatikan perlengkapan keselamatan yang cukup, prosedur pengamanan, dan scaffolding.

  1. Pertanian

Di industri pertanian, paparan asap mesin, bahan kimia, hingga kebisingan dapat menyebabkan penyakit paru, kulit, hingga kanker. Kecelakaan umum yang paling sering terjadi di sektor ini yaitu ketika menggunakan alat mesin pertanian, mengendarai traktor lalu terguling. Bahkan, penelitian membuktikan bahwa industri ini dapat mengganggu organ vital dan kelainan bayi.

Tidak hanya itu, bekerja di sektor ini juga memiliki resiko terkenanya paparan bahan kimia berbahaya yang digunakan. Oleh sebab itu, hal yang sangat penting untuk diperhatikan pada keselamatan kerja yaitu jam kerja yang tinggi. Studi di Amerika Serikat juga membuktikan bahwa pekerja di industri pertanian dengan jam kerja tinggi bisa meningkatkan resiko kecelakaan.

  1. Jasa

Industri di sektor jasa seperti penerbangan dan transportasi juga beresiko kecelakaan kerja dan kesehatan pekerja. Meskipun tanpa adanya bahan kimia dan penggunaan alat berat, angka resiko ini juga tidak kalah tinggi. Hal yang wajib anda perhatikan yaitu masalah kesehatan serta psikologis pekerja. Sehingga, menyebabkan obesitas dan stress karena jam kerja yang banyak.

Setelah membaca ulasan di atas, tentunya anda sudah mengetahui apa yang dimaksud keselamatan kerja dan berbagai jenisnya. Hal ini penting untuk diketahui sebagai bentuk antisipasi dari kecelakaan dan penyakit yang terjadi karena kerja. Jangan lupa juga bahwa keselamatan kerja merupakan tanggung jawab kita bersama.

 

By Budi